Isu zina dan kelahiran anak luar nikah pada masa kini adalah amat membimbangkan. Bayangkan sejumlah 257,000 kelahiran tanpa bapa yang didaftar di Jabatan Pendaftaran Negara (JPN) antara tahun 2000 hingga Julai 2009 adalah angka yang mencapai ratusan ribu! Apakah yang terjadi kepada anak-anak luar nikah ini kelak? Walaupun anak-anak yang dilahirkan adalah suci bersih namun bahana dosa ibubapa mereka tetap terpalit pada anak-anak yang tidak mengerti mengapa mereka dilahirkan tanpa bapa?
Sesungguhnya gejala sosial seperti zina tentunya mempunyai sebab musabab bagaimana boleh terjadi. Tidak ada jalan penyelesaian selain kembali kepada Islam. Kembali kepada kehidupan Islam dan hayati Hadis Nabi agar menjauhi zina. Muslimat sekalian, bagaimana hendak membenteras zina? Mulakanlah dengan anak-anak kita. Beritahu bagaimana hubungan lelaki perempuan dibenarkan dalam Islam. Adakan program-program mendekati remaja terutama perempuan agar menutup aurat. Tidak cukup untuk kita sekadar bercakap, melenting sehinggakan mungkin kita sudah biasa dengan ungkapan zina dan bayi yang dibuang dan dibunuh. Jangan sekali biarkan hati kita menjadi tidak merasa apa-apa bila melihat bayi yang dibakar, dibuang, dibungkus dan diserahkan begitu sahaja kepada tempat perlindungan tanpa ibubapanya yang merasa berdosa.
Semoga artikel di bawah dapat dipanjangkan demi mengangkat martabat Islam dan orang Islam untuk membenteras ZINA! AYUH MULAKAN HARI INI!
(bahasa diubahsuai mengikut kesesuaian pembaca)
Sepuluh Cara Melawan Zina
oleh: Dodod Almansyurin Almadiuni
Ketika anda tergelincir pada perbuatan zina, maka bagaimana jika seandainya hal itu diketahui oleh bapamu, ibumu, saudara-saudaramu, kaum kerabatmu atau suami/isterimu? Dalam pandangan dan buah bibir mereka ketika anda meninggal, mereka akan menganggap anda sebagai seorang pezina, na'udzu billahi min dzalik.
ORANG BIJAK memberitahu zaman sudah tua, kemaksiatan sudah bermaharajalela di mana-mana.
Para ulama selalu mengingatkan kepada umatnya khususnya para ibubapa, agar selalu menjaga anak-anaknya dari godaan dunia yang luar biasa hebatnya. Godaan yang paling dahsyat adalah hubungan laki-laki dengan perempuan. Bila dilakukan tidak sesuai mengikut aturan yang digariskan agama mudah sahaja terjerumus ke perbuatan zina.
Zina adalah perbuatan hina yang mudah sahaja menghancurkan bangunan yang megah, menundukkan kepala yang berwibawa, menghitamkan wajah yang putih dan membisukan lisan yang tajam. Kehinaan yang bakal menanggalkan baju kehormatan.
Zina merupakan kotoran hitam yang biasa menimpa keluarga. Meski sebelumnya kehidupan keluarga itu diliputi lembaran-lembaran putih berubah seketika. Mata pun enggan untuk memandangnya kecuali yang nampak adalah sesuatu yang hitam dan jelek.
Allah dan Nabi Muhamad SAW secara jelas telah mengharamkan zina kerana kejinya
perbuatan ini dan hinanya. Maka Allah melarang mendekati zina sebelum terjebak. Allah berfirman dalam Al Isra':32; "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk."
Kerana perbuatan zina termasuk dosa besar setelah syirik dan pembunuhan, dan termasuk perbuatan jijik yang membinasakan, dan kejahatan yang mematikan.
Rasullullah SAW bersabda, "Tidak ada suatu setelah syirik yang lebih besar di sisi Allah daripada setetes air mani yang diletakkan seorang lelaki pada rahim yang tidak dihalalkan bahagiannya."
Keharaman zina ditegaskan Allah pada Surat Al-Furqan 68-70. "Dan orang-orang yang tidak menyembah Allah yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina. Barang siapa yang melakukan demikian itu, nescaya dia mendapatkan (pembalasan) dosa(nya), iaitu akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari kiamat. Dan dia akan kekal dalam azab itu dalam keadaan terhina. Kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal shaleh. Maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Dalam ayat ini, Allah menyatukan perbuatan zina dengan sirik dan pembunuhan serta menjadikan hukuman semua itu akan kekal dalam azab yang berlipat-lipat. Selama hamba itu belum bertaubat dengan iman dan amal yang soleh.
Maka Allah telah memberikan panduan agar hambanya selamat pada Surat Al-Mu'minun: 1-6). "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, iaitu orang yang khusuk dalam shalatnya, orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tidak berguna, dan orang yang menunaikan zakat, dan orang yang menjaga kemaluannya, kecuali pada isteri-isterinya, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tidak tercela.
10 PERKARA MENJAUHI ZINA
[1] Tidak berdua-duaan (berkhalwat) antara laki-laki dengan perempuan yang bukan
mahram, baik di rumah, di kenderaan, di mana saja. Mengikuti Sabda Rasulullah,
"Tidaklah seorang laki-laki yang berdua-duaan dengan seorang wanita, kecuali yang ketiganya adalah syaitan.
[2] Bagi para wanita muslimah, hindarilah Tabarruj (berhias diri) dan Sufur(tidak menutup aurat) ketika keluar rumah, karena itu-menyebabkan fitnah dan menarik perhatian. Rasulullah bersabda, "Ada dua golongan penghuni neraka dan disebutkan salah satu diantaranya- wanita yang berpakaian tapi telanjang dan berjalan berlenggak-lenggok. Dan pakaian yang paling dianjurkan adalah abaya yang sederhana (pakaian berwarna hitam yang menutupi seluruh tubuh), menutup kedua tangan dan kaki, serta tidak menggunakan wangi-wangian. Hendaklah mencontoh Ummahatul Mu'minun dan Shahabiyat, bila keluar rumah mereka itu bagaikan burung gagak yang memakai pakaian hitam, tidak sesuatupun dari tubuh mereka yang terlihat.
[3] Hindari membaca majalah-majalah yang merosakkan minda dan menonton filem-filem yang terdapat adegan porno, karena itu akan membangkitkan nafsu seks dan anda akan
meremehkan perbuatan keji dengan menamakannya sebagai cinta dan persahabatan, dan menampakkan perbuatan zina dengan menamakan hubungan kasih sayang yang matang antara seorang laki-laki dan wanita. Janganlah merosakan rumahtanggamu, hatimu dan akalmu dengan hubungan-hubungan yang diharamkan.
[4] Allah berfirman, "Dan diantara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu bahan olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan." (Lukman:6). Maka hindarilah (meminimakan) mendengarkan lagu-lagu dan musik, hiasilah pendengaranmu dengan lantunan ayat-ayat suci Alquran, rutinlah membaca dzikir dan istighfar, perbanyaklah dzikrul maut (mengingat mati) dan Muhasabatun Nafs (muhasabah diri).
[5] Takutlah kepada Yang Maha Tinggi, Maha Kuasa dan Maha Mengetahui apa-apa yang tersembunyi. Ini adalah rasa takut yang paling tinggi yang menjauhkan seseorang dari perbuatan maksiat. Anggaplah bahwa ketika anda tergelincir pada perbuatan zina, maka bagaimana jika seandainya hal itu diketahui oleh bapamu, ibumu, saudara-saudaramu, kerabatmu atau suamimu/isterimu? Dalam pandangan dan buah bibir mereka ketika anda meninggal, mereka akan menganggap anda sebagai seorang pezina, na'udzu billahi min dzalik.
[6] Mencari teman yang shaleh atau sholehah yang selalu sedia menolong dan membantu anda, kerana manusia itu lemah sementara syaitan itu siap menerkam di mana saja dan bila-bila masa sahaja. Hindarilah teman yang buruk akhlak, kerana ia akan datang kepada anda bagaikan seorang pencuri yang masuk secara sembunyi-sembunyi mencuri kesempatan hingga ia menggelincirkanmu pada sesuatu yang diharamkan.
[7] Perbanyak berdoa, kerana umat Nabi saw termasuk orang yang sentiasa membaca doa dan banyak istighfar.
[8] Tidak membiarkan waktu senggang berlalu kecuali dengan membaca Alquran. Berusaha menghafal apa yang mudah dari Alquran. Kalau Anda memiliki semangat yang tinggi, bergabunglah dengan kelompok Tahfidzul Quran. Kerana jika diri anda tidak disibukkan dengan ketaatan dan ibadah, maka Anda akan disibukkan oleh kebathilan.
[9] Ingatlah bahwa anda akan meninggalkan dunia ini dengan lembaran-lembaran yang anda tulis sepanjang hari-hari kehidupan anda. Bila lembaran-lembaran itu penuh dengan ketaatan dan ibadah, maka bergernbiralah. Dan apabila sebaliknya, segeralah bertaubat sebelum meninggal. Kerana hari kiamat itu adalah hari penyesalan. Allah berfirman, "Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan." (Mariyam: 39). (Iaitu hari dibukanya segala hal yang tersembunyi) dan lembaran-lembaran yang breterbangan. Hari di mana seorang ibu yang menyusui melupakan anaknya yang sedang ia susui.
[10] Hati-hati menggunakan telefon, jangan sampai menjerumuskan banyak manusia, laki-laki mahupun wanita, dalam perbuatan zina. Maka janganlah Anda menjadi salah satu dari mereka yang menjadi korban. Dan ketahuilah bahwa Allah akan memberikan anda jalan keluar, dan keselamatan dari padanya.